Pencarian

Custom Search

Saturday, December 8, 2018

3D : Jenis Kontribusi Dalam Misi


Renungan ini merupakan kitipan dari renungan harian Manna Sorgawi yang pertama kali terbit pada Hari Senin, 30 September 2013. Semoga dapat memberikan pengetahuan yang baru mengenai Firman Tuhan yang akan semankin menguatkan kita dalam beriman.

Ayat Referensi Matius 24:14

Renungan

Nicholaus Ludwig von Zinzendorf adalah pemimpin Herrnhut atau kaum Moravia, suatu golongan pietis di gereja Lutheran Jerman. Kelak mereka meberi andil bagi pertobatanJohn Wesley, seorang penginjil dan tokoh kebangunan rohani Inggris. Kaum Moravia adalah penginjil yang bersemangat, yabg di utus keseluruh dunia. Sebelum Zinzendorf meninggal pada tahun 1760, ia telah mengutus 200 orang misionaris ke luar negeri, walau dengan dana yang sangat minim. Namun mereka selalu di dukung oleh jemaatnya.
Dari kominitas Moravia ini, kita bisa melihat adanya tiga hal yang berkaitan ddengan pemberitaan Kabar Baik, yakni: tenaga misi, bantuan dana, dan doa jemaat. Dalam dunia misi hal ini dekenal dengan istilah 3D, yakni daya, dana dan doa. Memang ketiga hal ini sama-sama dibutuhkan dalam proses pemberitaan Kabar Baik, sebagaimana dapat kita lihat di Alkitab. Tiga D inia adalah bentuk kontribusi setiap orang percaya dalam pelayanan misi.

Pertama, Daya.

Jemaat Antiokhia mengutus Rasul Paulus dan Barnabas sebagai utusan Injil yang pertama kepada bangsa-bangsa ( Kisah Para Rasul 13: 1-3). Lewat mereka banyak gereja didirikan di berbagai kota. Paulus dan Barnabas memberi diri mereka sebagai tenaga misi yang diutus oleh Jemaat Antiokhia. Kita juga bisa memberi diri sebagai tenaga misi, sebagai pelayan Tuhan yang bergabung dalam tim misi ke berbagai wilayah di seluruh dunia ini. Inilah bentuk pertama dari kontribusi kita dalam dunia misi.

Kedua, Dana.

Dalam perjalanan misi jelas dibutuhkan dana. Dana ini untuk keperluan operasional misi dan kebutuhan-kebutuhan para pelayan misi. Jemaat harus mendukungnya terutama melalui persembahan di gereja. Rasul Paulus biasanya mendapatkan bantuan dana dari berbagai jemaat yang dilayaninya, misalnya jemaat di Filipi ( Filipi 4:14-18). Kita juga harus memberi kontribusi dalam hal dana. Di setiap gereja biasanya ada dana misi, ataupersembahan lain yang sebagian dialoksikan gereja untuk dana misi. Jika kita tidak bisa menyumbang tenaga dalam misi, maka kita bisa berkontribusi dalam menyumbang dana.

Ketiga, Doa.

Para tenaga misi sangat perlu untuk kita doakan, sebab mereka butuh tuntunan dan penyertaan Tuhan untuk memberitakan Kabar Baik kepada orang-orang dari berbagai latar belakang. Selain itu, mereka juga membutuhkan perlindungan Tuhan secara ekstra, sebab mereka akan menjadi sasaran iblis dan kuasa-kuasa gelap yang tidak ingin Kerajaan Sorga diperluas dengan memenangkan jiwa-jiwa. Dalam pemberitaan Kabar Naik, Rasul Paulus selalu meminta dukungan doa dari jemaat yang dilayaninya (Kolose 4: 3-4).
Dalam bacaan nast kita saat ini disebutkan bahwa salah satu tanda kedatangan Kristus kedua kali adalah jika Kabar Baik telah disampaikan kepada segala bangsa. Tentu hal ini bisa terwujud bilamana semua orang percaya bisa berkontribusi dalam hal daya, dana dan doa.

Doa:

Bapa Sorgawi, ajar kami untuk berkontribusi bagi pemberitaan Kabar BaikMu di seluruh dunia ini, melalui apa yang bisa kami berikan. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.

Kata-kata Bijak:

Kabar Baik kepada segala bangsa bisa disampaikan hanya jika orang percaya berkotribusi dalam daya, dana dan doa.
Tuhan memberkati kita Semua. Amin.

No comments:

Post a Comment

Hosting Unlimited Indonesia